Mencintai Ternyata Tidak Harus Memiliki Juga Kok 

Perasaan Cintai Tidak Harus Selalu Dikatakan Tapi Dibuktikan

Kadang kita sebagai manusia senang sekali mendengar hal-hal manis. Senang sekali dengan ungkapan manis atau sesuatu yang berbunyi memuji. Atau yang enak di dengar di telinga. Sehingga bisa membuat hati senang. Sehingga saat kita pacaran, kebanyakan dari kita ingin mendengar pernyataan dari pasangan kita yang mengatakan bahwa dia mencintai kita. Ingin mendengar langsung. Karena pengakuan juga dibutuhkan untuk memastikan dia benar merasa seperti itu. Daripada kita hanya menebak-nebaknya.

Perasaan Cintai Tidak Harus Selalu Dikatakan Tapi Dibuktikan

Apalagi wanita. Wanita paling senang dan paling suka menanyakan kepada pasangannya apakah dia mencintainya. Apakah dia sayang padanya. Apakah dia betulan cinta. Walaupun sikapnya sudah menunjukkan bahwa dia benar-benar cinta. Sudah sangat perhatian, sudah sangat romantis. Tapi jika tidak disertakan dengan pernyataan atau kata-kata cinta. Rasanya kurang afdol. Dan wanita senang sekali jika bisa mendengar langsung dari orang yang dicintainya bahwa dia mencintai perempuannya. Begitupun sebaliknya.

Jika pasangannya sering mengatakan aku cinta kamu, aku sayang kamu. Kamu adalah segalanya bagiku. Kamu adalah duniaku, masa depanku. Dan semua hal manis sudah dilontarkan tapi sikapnya atau aksinya tidak menunjukkan seperti itu. Tidak menunjukkan bahwa dia cinta. Ya sama saja bohong. Sehingga butuh keseimbangan omongan dan tindakan. Jadi orang harus seimbang dalam ucapannya dan tindakannya. Meskipun wanita menyukai kata-kata manis, menyukai kata-kata romantis. Tapi tetap dibutuhkan juga aksi dan sikap.

Sehingga perempuan bisa lihat keseriusan dari pria tersebut. Karena cinta tidak hanya dari omongan tapi juga dari sikap. Karena banyak kata manis tapi tidak ada aksi. Sehingga terlihat mana yang benar-benar tulus dan mana pembohong. Karena permempuan juga butuh bukti butuh aksi, tidak hanya kata dan ucapan. Karena kata dan ucapan siapa saja juga bisa. Tapi tindakan itu yang penting. Jika anda cinta, tunjukanlah rasa cinta itu, entah dari perhatian, waktu, pengertian. Cinta bisa berbentuk banyak cara. Jadi jika sikap anda tidak terlihat cinta tapi anda mengatakan cinta, anda perlu intropeksi diri dulu.