Arsip Bulanan: Desember 2020

Khasiat Yang Terdapat Pada Rebung, Dan Dapat Menurunkan Berat Badan

Rebung adalah salah satu jenis kecambah yang tumbuh tepat di samping tanaman bamboo. Rebung ini termasuk jenis sayuran yang mengandung kaya akan nutrisi dan pastinya sangat baik bagi kesehatan tubuh.

Rebung juga bisa dijadikan sebagai olahan sayuran yang enak. Dan sayuran ini sebenarnya juga berasal dari hutan tradisional di china namun sampai saat ini sudah di kenal oleh banyak kalangan di Indonesia.

Manfaat Rebung Bagi Kesehatan

1. Menjaga Kesehatan Jantung
Jantung adalah organ tubuh yang wajib untuk dijaga dengan baik. Dan rebung juga bisa dijadikan sebagai solusi untuk anda olah dan baik dalam menjaga kesehatan jantung. Rebung mempunyai kandunga fitonutrien dan fitosterol yang bermanfaat untuk membantu dalam menghilangkan kolestrol jahat pada tubuh. Sehingga kolestrol dapat di control dan membantu dalam proses kinerja pada jantung agar bisa berjalan dengan baik.

2. Dapat Menurunkan Berat Badan
Berat badan yang selalu naik pasti akan menjadi anda semakin tidak percaya diri. Tapi, sekarang untuk menurunkan berat badan secara ideal dan tidak memiliki dampak apapun salah satu solusinya adalah dengan cara mengkonsumsi rebung. Karena, rebung mengandung rendah lemak namun kaya akan kalori dan karbohidrat sehingga dapat menurunkan berat badan.

3. Mengatur Tekanan Darah
Untuk anda yang memiliki tekanan darah mudah naik maka boleh mencoba mengkonsumsi rebung. Karena, rebung mempunyai kandungan senyawa kalium dalam jumlah yang banyak. Dan kalium itu sendiri juga sangat baik dalam menjaga dan menurunkan tekanan darah. Jadi setelah mengkonsumsi rebung, maka tekanan darah bisa diatur dan tidak perlu takut saat naik.

4. Mencegah Sembelit
Pada saat system pencernaan sedang tidak lancar maka akan mengganggu aktivitas kerja. Tapi, tidak usah pusing lagi karena rebung termasuk jenis sayuran yang termasuk memiliki banyak serat. Oleh karena itu, dengan mengkonsumsi rebung dapat menjadikan tubuh tidak takut akan terkena sembelit lagi, karena seratnya sangat membantgu dalam melancarkan system pencernaan.

BEBERAPA JENIS BIJI LOKAL YANG DIKENAL DI DUNIA

Beberapa jenis biji kopi yang berbeda memang bisa memberikan citra rasa dan aromanya tersendiri, jadi tidak heran kalau ada banyak faktor yang mempengaruhi rasa pada kopi itu sendiri mula dari adanya faktor ketinggian tempat budidaya kopi sampai cara bagaimana mengolah biji kopi sebelum disajikan.

Jika dilihat menurut perjalanannya, kopi pertama kali masuk ke Indonesia sekitar tahun 1696 yang dibawakan oleh para pasukan Belanda dari India. Biji kopi pertama kali yang datang ke Nusantara ialah jenis kopi Arabika yang kemudian disebar untuk tanaman di dataran tinggi dan juga di berbagai pulau seperti Sulawesi, sumatera dan bali.

Biji kopi yang berasal dari Indonesia mengalami masa kejayaan sekitar era 1700an begitu banyaknya biji kopi yang sudah di ekspor diberbagai mancanegara. Namun sangat disayangkan pada tahun 1876 di perkebunan kopi arabika di tanah air ini telah mengalami kemunduran yang diakibatkan oleh serangan hama sehingga begitu banyak perkebunan kopi yang tidak bertahan lama. Meskipun demikian, faktanya kopi-kopi ini kemudian dibagi lagi ke dalam beberapa golongan yang berdasarkan varietas ataupun cara pengolahannya.

Berikut beberapa jenis biji kopi lokal yang banyak di konsumsi di Indonesia seperti :
1. Kopi Arabika
Jenis kopi ini pertama kali ditemukan di Ethiopia, namun kini sudah banyak juga di budidayakan di berbagai belahan dunia salah satunya termasuk Indonesia. Keunggulan kopi ini adalah pada aromanya yang khas serta rasanya yang terlalu asam dan juga lebih rendah kafein dibandingkan dengan jenis Robusta.

2. Kopi Robusta
Kopi ini bisa juga di tanam di dataran rendah dan juga tahan lama sehingga tidak memerlukan perawatan secara ekstra. Harga untuk jenis kopi ini juga tergolong sangat murah dibandingkan jenis kopi arabika dan juga banyak dijadikan sebagai campuran pada jenis kopi sachet.

3. Kopi Liberika
Jenis kopi ini adalah pengembang dari jenis kopi arabika dan juga sudah pernah dicoba dan dibudidayakan di Indonesia karena lebih rentan terkena hama dibandingkan dengan arabika. Tapi kopi jenis ini lebih kurang diminati oleh para petani karena bobot pada biji keringnya hanya sekitar 10% dari bobot kopi basah dan nantinya akan mempengaruhi pada penghasilan.

4. Kopi Gayo
Jenis kopi ini merupakan salah satu jenis kopi yang di ekspor dengan katogori yang spesial dari Indonesia yang banyak diminati di berbagai mancanegara. Jenis kopi ini adalah jenis kopi arabika yang dibudidayakan pada dataran tinggi Gayo dan Aceh. Kopi ini juga memiliki citra rasa yang sangat gurih serta memiliki aroma yang sangat harum dan juga khas.

MARI KENALI PERBEDAAN TEMULAWAK DAN KUNYIT

Tidak sedikit orang yang mungkin bisa menyebutkan perbedaan dari temulawak dan juga kunyit. Jika dilihat dengan sekilas temulawak dan kunyit memang sangat memiliki banyak persamaan, kedua jenis ini sama-sama berasal dari tumbuhan yang dari keluarga Zingiberaceae dan juga mempunyai genus curcuma.

Meskipun demikian, kedua jenis ini pastinya memiliki spesies yang berbeda yaitu Curcuma zanthorrhiza untuk temulawak dan Curcuma domestica untuk kunyit. Tidak hanya itu, temulawak dan juga kunyit juga mempunyai beberapa perbedaan yang juga tergolong mencolok, yaitu jika dilihat dari bentuknya tanamannya, fungsi dan manfaatnya sampai bentuk rimpangnya.

Berbedaan dari temulawak dan juga kunyit bisa kalian kenali dari bentuk fisik rimpanngnya, selain itu karena kedua jenis ini merupakan tanaman yang berasal tumbuh di bawah tanah kalian juga bisa membedakannya dari bentuk batang, daun dan batangnya.

Lalu bagaimanakah cara membedakan temulawak dan juga kunyit?
Jika dilihat secara fungsinya, perbedaan temulawak dan kunyit ini cukup signifikan salah satunya ialah ketika keduanya dikonsumsi dalam jumlah porsi yang banyak. Makanan yang mengandung kunyit yang jika terlalu banyak dapat menyebabkan sakit perut, mual dan juga diare. Sebaliknya, jika kalian mengkonsumsi temulawak dalam jumlah porsi yang lebih sedikit maka dianggap lebih aman untuk lambung. Tidak hanya itu, bahkan tanaman ini juga dipercaya bisa dimanfaatkan untuk meringankan beberapa masalah pada pencernaan seperti sakit perut, perut kembung dan juga IBS.

Berikut beberapa manfaat persamaan dari temulawak dan kunyit seperti :
1. Meredakan gejala osteoartritis
2. Menyehatkan jantung
3. Mengurangi obesitas
4. Menyehatkan hati
5. Mencegah diabetes
6. Mencegah kanker usus

Dari penjelasan diatas pastinya anda sudah mengetahui perbedaan dari temulawak dan kunyit, jika kalian ingin mendapatkan manfaat seperti diatas kalian bisa mengolah kedua tanaman ini menjadi jamu trandisional atau juga bisa merebusnya langsung bersamaan dengan bahan lainnya seperti gula jawa dan asam kemudian bisa dijadikan minuman yang sehat apalagi jika kalian rutin mengkonsumsinya maka akan memberikan khasiat yang sangat baik untuk kesehatan secara optimal.