Kendala pencernaan pada batita merupakan permasalahan biasa yang bisa pengaruhi kesehatan serta kenyamanan anak. Dalam postingan ini, kita hendak mangulas sebagian kendala pencernaan yang biasa terjalin pada batita serta membagikan sebagian metode buat menanganinya.
1. Kolik: Kolik merupakan kondisi kala bocah hadapi perih perut yang akut. Umumnya terjalin pada umur 2 pekan sampai 4 bulan. Sebagian ciri kolik mencakup ratapan yang selalu, mengangkut kaki ke dada, serta susah tidur. Buat menanggulangi kolik, Kamu bisa berupaya menggendong bocah Kamu, membagikan pijatan perut yang halus, ataupun membagikan kantong panas di perut bocah. Pula, yakinkan bocah Kamu tidak komsumsi sangat banyak hawa sepanjang makan serta upayakan menjauhi santapan yang dapat menimbulkan gas, semacam kacang- kacangan, kol, ataupun bunga kubis.
2. Berak air: Berak air merupakan situasi di mana bocah hadapi campakkan air besar yang cair serta kerap. Perihal ini dapat diakibatkan oleh peradangan kuman, virus, ataupun intoleransi santapan. Berarti buat menghindari kehilangan cairan tubuh dengan membagikan larutan yang lumayan pada bocah Kamu. Kamu bisa membagikan air elektrolit oral yang didesain spesial buat bocah. Pula, yakinkan bocah Kamu senantiasa terhidrasi dengan membagikan ASI ataupun susu resep dengan cara tertib. Bila berak air berjalan lebih dari sebagian hari ataupun diiringi dengan pertanda lain, semacam meriang besar ataupun muntah akut, lekas konsultasikan dengan dokter.
3. Konstipasi: Konstipasi merupakan ketidakmampuan bocah buat campakkan air besar dengan cara tertib ataupun dengan gampang. Sebagian aspek yang bisa menimbulkan konstipasi tercantum diet yang tidak lumayan serat, kehilangan cairan tubuh, ataupun pancaroba dari ASI ke susu resep. Buat menanggulangi konstipasi, yakinkan bocah Kamu terhidrasi dengan bagus dengan membagikan ASI ataupun susu resep yang lumayan. Pula, Kamu bisa berupaya membagikan santapan yang besar serat semacam buah- buahan, sayur- mayur, serta sereal yang banyak serat. Bila permasalahan senantiasa bersinambung, konsultasikan dengan dokter buat memperoleh penindakan yang lebih lanjut.
4. Refluks gastroesofageal( GERD): GERD terjalin kala isi alat pencernaan naik ke tenggorokan, menimbulkan iritasi serta perih. Sebagian ciri GERD mencakup muntah sehabis makan, kesusahan makan, serta pertanda respirasi semacam batu berdahak ataupun ketat nafas. Buat kurangi pertanda GERD, Kamu bisa berupaya membagikan santapan yang lebih kecil serta lebih kerap. Jauhi membagikan santapan saat sebelum tidur serta yakinkan bocah Kamu dalam posisi berdiri sehabis makan. Bila pertanda senantiasa bersinambung, dokter bisa jadi hendak meresepkan obat penghalang asam ataupun membagikan anjuran yang lain.