Mungkin rasanya biasa saja urusan sikap, bagaimana cara bersikap dan bertutur kata. Banyak orang memandang itu sebagai hal sepele, sehingga mereka tidak terlalu memperdulikan hal tersebut. Akhirnya mereka malah tidak memiliki pengetahuan yang cukup soal tata krama. Padahal kalau dibilang itu adalah hal paling penting dan poin utama yang harus kita ketahui sebagai makhluk sosial. Karena sebagai makhluk sosial, otomatis kita akan berurusan dengan banyak orang. Dan untuk berkomunikasi satu dengan lainnya, itu dibutuhkan tata krama.
Tata Krama Adalah Poin Penting Dalam Kegiatan Bersosialisasi
Kenapa tata krama itu penting? Karena tata krama yang akan menentukan anda diterima atau tidak di dalam suatu komunitas. Tata krama akan menentukan penilaian anda di mata orang lain. Karena dengan sikap anda, tutur kata anda. Itu mewakili anda, seperti apa anda itu. Sehingga saat orang memiliki tata krama yang baik, maka orang lain pun akan senang berkomunikasi dengan anda. Akan senang bertemu dengan anda. Dan itu yang akan membuat orang menilai anda baik. Dan itu adalah poin plus dari memiliki tata krama. Apalagi jika disangkut pautkan dengan pekerjaan. Untuk menarik perhatian partner, mereka juga akan melihat tata krama anda.
Jadi penting sekali untuk kita belajar tata krama sedini mungkin. Dan tidak hanya belajar, tapi juga mempraktekan. Karena tidak sedikit orang yang tahu soal tata krama, tapi mereka tidak melakukannya, karena malas, dan merasa kalau mereka begitu, terlihat kaku dan terlalu formal. Sehingga ada beberapa orang lebih memilih bersikap apa adanya, semaunya, menjadi dirinya. Tanpa memasukkan unsut tata krama di dalamnya. Dan hal seperti ini yang sangat disayangkan. Padahal dia sudah tahu, tapi tidak dilkakukan. Beda halnya jika orang tidak belajar tata krama, dan akhirnya dia bersikap urak-urakan atau tidak sopan, itu masih bisa di tolerir, karena memang tidak diketahui oleh orang tersebut bagaimana cara untuk bersikap baik dan sopan. Jadi bagi kalian yang memang sudah mengetahui bagaimana bersikap yang baik, sopan, ya lakukanlah.