Luweng Ombo merupakan sebuah goa yang ada di Pacitan Jawa Timur. Saat berada di pinggir lubang dapat terlihat goa dengan vertikal den mempunyai kedalaman sampai dengan 130 meter dan 50 meter pada diameter mulut goa luweng ombo.
Goa luweng ombo terletak di Desa Klatak, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Luweng ombo memiliki dua teori untuk dapat menjelaskannya, dalam ilmu yang mempelajari tentang goa atau speleologi, terjadinya luweng ombo terjadi disebabkan oleh runtuhnya atap goa yang diakibatkan oleh erosi pada dinding batu kapur dengan proses kimiawi. Hasil dari teori tersebut dibuktikan dengan adanya material reruntuhan yang masih banyak yang ada pada dasar goa luweng ombo dan berbentuk menjadi sebuah bukit kecil.
Untuk hal tersebut dapat menjadi kesimpulan jika luweng ombo pada awalnya bukanlah sebuah goa yang vertikal, namun luweng ombo sebelumnya merupakan sebuah goa yang memiliki bentuk horisontal. Pada teori yang kedua yaitu dari sudut geologi yang menyebutkan jika goa luweng ombo terbentuk dari terjadinya pengangkatan batu gamping dari dasar laut dengan waktu sekitar 1 juta tahun yang lalu. Dasar dari geologi luweng ombo dicatat menjadi salah satu geosite geopark gunung sewu yang ada di Pacitan.
Apabila telah memasuki dasar dari luweng ombo seakan dapat membentuk dunia dengan sendiri. Saat berada di dasar sangat terbatas untuk sinar matahari masuk dan membuat dasar goa menjadi lembab. Saat berada di lorong goa luweng ombo para pengunjung sebaiknya menggunakan peralatan lengkap dan berhati-hati saat berada di dalamnya. Dikarenakan pada dasar luweng ombo banyak dipenuhi dengan batu dan lumut yang dapat membuat para pengunjung cedera saat berada disana.
Luweng ombo merupakan sebuah obyek wisata yang sangat sulit dan berisiko tinggi apabila tidak berhati-hati saat berada di dalam dasar goa. Apalagi jika akan naik menuju atas akan lebih berat lagi. Buat yang tidak memiliki keahlian khusus sebaiknya jangan nekat menuju dasar goa luweng ombo, akibatnya akan bisa sangat fatal pada diri sendiri.