Dalam hidup berdampingan, kalian pasti akan sering bertemu dengan berbagai macam orang. Dari yang berbeda agama, ras, suku, karakter, dan pola pikir yang berbeda-beda. Dan banyak yang bilang bila orang-orang yang tinggal di daerah, dan di perkotaan memiliki pola pikir yang berbeda. Kalau daeran lebih strict. Lebih kaku dan masih berpaku atau menjalani sesuatu dengan ajaran agama atau budaya. Sedangkan perkotaan, orang-orang memiliki pemikiran yang lebih terbuka, toleran, dan memiliki wawasan lebih.

LGBT

Jika kalian dari daerah atau dari desa dan datang ke kota. Entah pusat kota atau pun ibukota, seperti Jakarta. Anda pasti menemui hal ini. Mungkin biasanya melihatnya hanya di film, atau berita, soal LGBT, di ibukota, di Jakarta, anda akan bertemu langsung dengan pelaku LGBT. Dan mungkin akan menjadi salah satu teman kalian nantinya. Dan pelaku LGBT di kota besar, mereka cenderung lebih transparan, ada yang benar-benar menunjukkan ya dia LGBT. Dan sekarang sudah menjadi LGBTQ – Lesbian Gay Bisexual Transgender Queer. Dan dalam kota besar misalnya Jakarta, karena banyak sekali pendatang, baik dari daerah, ataupun orang-orang dari luar negeri. Dan di luar negeri ada beberapa negara yang sudah melegalkan atau menyesahkan LGBT. Tapi di Indonesia sendiri belum. Tapi karena sudah semakin banyak penerimaan LGBT, dan semakin banyak orang yang menyuarakan dukungan atas LGBT, sehingga semakin banyak orang yang menerima, dan mungkin beberapa tidak menerima, tapi karena sudah banyak, dan sudah sering bertemu pelaku LGBT, jadi makin lama semakin menjadi hal biasa, jadi mulai beradaptasi. Sehingga banyak LGBT yang menunjukkan dan tidak ragu menunjukkan kalau mereka LGBT. Sehingga jika kalian dari daerah dan ke Jakarta, apalagi di beberapa tempat tertentu, kalian akan kaget dan mulai berpikir wah, ini nyata.

Prostitusi

Dan bila berbicara soal prostitusi, ini adalah kegiatan yang sudah sangat lama ada di dunia, dijalankan oleh orang-orang. Namun dulu yang masih minim teknologi, dan masih di pandang sebelah mata, sehingga kegiatan ini benar-benar di jalankan underground. Tapi sekarang apalagi di Jakarta, di beberapa titik tertentu, kalian akan menemukan mudah sekali. Bahkan menjadi hal biasa. Dan hampir menjadi suatu kebutuhan bagi beberapa kalangan tertentu. Ini adalah salah satu kegiatan atau aktivitas sisi lain dari jakarta dan tidak hanya di Jakarta tapi banyak tempat, tapi orang masih banyak tidak mengakui, atau tidak ingin mengangkatnya menjadi issue.