Masalah untuk Neymar menumpuk. Otoritas pajak Brasil diduga menyita berbagai properti pesepakbola top dengan nilai 16 juta euro.
Neymar akan berutang jumlah itu sebagai hasil transfernya pada 2013 dari Santos ke Barcelona. Otoritas pajak Brasil tidak ingin mengkonfirmasi pesan dari berbagai media. Seorang juru bicara untuk pemain sepakbola top tidak ingin berkomentar.
Tiga tahun lalu Neymar dipanggil untuk membayar tunggakan sejumlah 100.000 euro. Ini kemudian melibatkan pajak penghasilan dari tahun 2007 dan 2008.
Pada tahap selanjutnya, 40 juta euro lainnya dalam aset penyerang Paris Saint-Germain dibekukan. Itu juga ada hubungannya dengan kesepakatan gelap seputar transfernya ke Barcelona.
Neymar terlibat dalam kasus pemerkosaan
Neymar baru-baru ini didiskreditkan setelah seorang wanita Brasil menyatakan bahwa dia dipaksa berhubungan seks pada 15 Mei oleh sang bintang. Penyerang menyangkal hal itu dan mengklaim sebagai korban dari upaya pemerasan.
Neymar juga tidak cocok untuk olahraga. Karena cedera pergelangan kaki, ia harus membiarkan Copa América lewat di negaranya sendiri.
Neymar juga harus menantikan klub baru. Paris Saint-Germain, menurut L’Equipe, siap untuk menyingkirkan pemain Brasil yang mahal itu, yang dibeli dari Barcelona dengan harga 222 juta euro. Pemiliknya akan benar-benar muak dengan perilaku bintang Neymar.