Bila berbicara soal seks. Akan ada perasaan menyenangkan, ada perasaan dimana hati berdetak cepat. Ada perasaan semangat dan penasaran. Rasanya semua orang senang berbicara soal seks. Tapi lihat lagi lawan bicara dan dimana tempat untuk berbicara soal seks. Ada beberapa orang yang tipenya, kalau berbicara soal seks, langsung-langsung saja. Ada beberapa orang yang lebih nyaman berbicara seks dengan orang yang sudah dianggapnya dekat, asik, atau yang bisa membuat dia lebih nyaman.
Obrolan Seksual Adalah Salah Satu Obrolan Dan Topik Paling Disenangi Orang
Dan seksual bukanlah issue yang salah atau tidak baik sehingga orang menghindari berbicara soal seksual. Tapi memang jika berbicara soal seksual itu adalah masalah yang sensitif. Karena ada beberapa orang saat disenggol soal seks pikirannya sudah kemana-mana. Dan pada umumnya, laki-laki terutama, paling sering berfantasi soal seks. Di pikirannya banyak sekali terlintas soal seks dengan berbagai imajinasi yang dia punya. Dan itu adalah hal umum yang tidak bisa kita hindarkan. Tapi penting untuk kita memiliki perasaan atau kesensitifitas akan keadaan.
Dimana ada beberapa orang yang tidak nyaman berbicara seks dengan beberapa orang, atau di depan orang banyak. Karena merasa terancam akan keselamatannya, atau takut orang akan berpikir tidak -tidak. Sehingga ada beberapa orang sangat menghindari berbicara soal itu. Ada juga orang yang menikmati berbicara soal seks. Kita harus bisa membedakan dan melihat reaksi orang mana nyaman dan tidak. Dan kita harus menghargai dan menghormati itu. Berhenti jika lawan bicara sudah mulai tidak nyaman dengan obrolan itu.
Hargai privasinya. Dan tahu bawa diri. Dan ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membicarakan soal seks. Ada tata krama juga dalam berbicara soal seks. Dan penting untuk kita ketahui sehingga kita bisa menerapkannya. Misalnya pahami dan sadar akan batasan. Sampai dimana anda mengobrol soal seks. Apalagi dengan lawan jenis. Karena anda tidak akan pernah tahu lawan jenis anda sudah berfantasi seperti apa. Dan selalu ingatkan untuk ada batasnya pada lawan bicara, agar tidak terjadi hal yang tidak diingankan.