Anda bisa menyakiti orang dengan menghinanya, dengan mencari kesalahannya. Anda bisa menjatuhkan seseorang dengan mencari kurangnya, atau mengorek masa lalunya dan menghancurkannya dengan masa lalu nya itu. Banyak cara untuk menghancurkan seseorang. Baik secara fisik atau mental. Dan jika zaman dulu, kekerasan atau rasa marah akan di lampiaskan dengan memukul seseorang, menyakiti secara fisik. Tapi sekarang banyak perubahan. Sekarang orang banyak yang lebih prefer untuk menyerang dan menghancurkannya di mental seseorang. Sehingga tidak heran di zaman sekarang lebih banyak orang gila, orang gangguan jiwa.
Menyakiti Secara Mental
Mungkin bagi beberapa orang akan berpikir memang apa bahayanya menyakit secara mental? bukannya itu biasa saja. Dan anda tinggal mengabaikannya saja dan masalah selesai. Tidak semudah itu. Kadang orang pun ingin mengabaikannya. Ingin sekali. Tapi bagaimana jika masalah itu, atau tekanan itu harus anda temui dan berhadapan setiap hari, setiap saat. Apakan anda bisa mengabaikannya? Mungkin akan sulit bahkan sulit sekali. Dan untuk menjawab pertanyaan soal seberapa besar akibat dari masalah mental? Besar sekali, karena masalah mental.
Itu luka adalah berupa traumatis. Adalah tekanan, itu sakitnya ada di pikiran. Ada di otak dan itu tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Beda dengan luka fisik yang anda bisa lihat oh itu lukanya, dan untuk mengobatinya ya pakai apa. Dan jika lukanya besar, atau luka sobek, bisa langsung dijahit, sehingga akan tertutup. Mungkin bisa akan ada bekas nantinya, tapi dengan kecanggihan teknologi, bekas luka bisa dihilangkan dengan laser, sehingga akan mulus lagi, meskipun itu pun membutuhkan uang sekian rupiah. Tapi bisa hilang. Okey, lukanya hilang tapi masih ada rasa sakit di tepat itu, karena pasca operasi, okey, anda akan diberikan pain killer, untuk anda tidak akan merasakan sakitnya.
Banyak opsi untuk mengobati luka yang kasat mata. Tapi bagaimana mengobati luka yang tidak kasat mata? luka mental? Meskipun anda sudah menjelaskan berapa kalipun kepada psikiater pada psikolog, ada beberapa bagian yang tidak akan sembuh, bisa sembuh tapi tidak akan secepat dengan luka fisik. Jadi seberapa berbahayanya luka mental? Sangat berbahaya.