Dalam hubungan pacaran, kalian akan selalu mendapat moment dimana akan ada salah satunya melakukan kesalahan. Baik secara sadar dan tidak. Dan kemudian disinilah akan dinilai seberapa dewasa kalian dalam merespon masalah-masalah tersebut. Apakah kalian akan segera mencari solusi nya bersama-sama. Atau akan berantem siapa yang memulai masalah itu, dan menyalahkannya terus menerus. Atau akan pergi dan meninggalkan dia menyelesaikan masalah tersebut sendiri.
Cara Melihat Sejauh Apa Kedewasaan Dan Komitmen Pasangan Anda
Karena setiap orang ada cara berbeda-beda dalam merespon dan menyelesaikan masalah. Dan keseriusan dan kedewasaan pasangan akan terlihat dari cara dia dihadapkan oleh suatu masalah. Bagaimana dia akan merespon dan menyelesaikan masalah itu. Baik masalah itu datang dari dia sendiri atau pasangannya. Dan momen tersebut akan terlihat apakah anda serius dan komit dengan hubungan anda. Apakah benar adanya saat anda komit untuk suka duka bersama. Karena saat seperti itu akan dilihat keseriusan pasangan akan komitmen dan omongannya. Karena orang cenderung akan berjanji dan berkomitmen di hati senang.
Dimana saat keadaan sedang baik-baik saja. Dan disaat seperti ini, saat yang tepat untuk kita lihat, apakah dia masih optimis seperti awal, masih konsisten dengan komitnya yang awal. Karena pasangan yang baik dan benar, pasangan yang dewasa dan komit, adalah pasangan yang akan tetap memegang erat tangan mu, dan mencari jalan keluar bersama. Tanpa peduli masalah itu datang dari dia atau dari anda. Intinya, saling tenangkan hati masing-masing. Dan cari jalan keluar. Karena jika kalian hanya akan menyalahkan siapa yang membawa masalah, sumber permasalahan apa, kenapa bisa terjadi itu, dan hanya keluhan yang terjadi.
Maka semua itu tidak akan selesai. Itu hanya menambahkan tekanan dalam hubungan. Jadi bersikaplah dewasa. Buang ego, dan selesaikan dulu masalahnya. Setealh masalah selesai, baru lah masing-masing intropeksi diri. Kenapa masalah tersebut terjadi, apa pemicunya. Sehingga saat anda, kalian tahu apa pemicunya, ya belajar dari situ, untuk lebih berhati-hati. Dan untuk tidak melakukan hal serupa. Karena orang tidak akan jauh dari kesalahan.