Beberapa orang bekerja dengan latar belakang berbeda dengan jurusan yang diambilnya saat sekolah maupun saat kuliah. Ada yang jaman sekolah mengambil jurusan IPA dan akhirnya bekerja sebagai akuntan. Ada yang kuliah mengambil akutansi, tapi malah bekerja sebagai seniman. Ada banyak sekali kejadian seperti ini. Kejadian salah sambung. Tapi itu adalah hal yang wajar. Karena pada saat dulu, anda belum mengenal betul diri anda. Belum tahu apa minat anda sesungguhnya, ataupun ada yang hanya mengikuti permintaan orang tua.
Pentingnya Ilmu Pengetahuan Untuk Melatih Pikiran Dan Memecahkan Masalah
Tapi apapun yang sudah terjadi, sudah berlalu. Anda cukup bersyukur akan itu. Jangan pernah sesali. Karena jalan hidup kita tidak ada yang pernah yang tahu. Jangan menganggap salah sambung antara pedidikan yang kita ambil dan pekerjaan yang kita tekuni berbeda jauh. Karena semua itu adalah poin plus. Walaupun beberapa ilmu yang anda dapatkan dulu tidak terpakai di pekerjaan atau kehidupan sehari-hari. Tapi perlu anda ketahui, bahwa pendidikan itu penting. Meskipun anda tidak ataupun jarang menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Seperti misalnya pelajaran matematika, alajabar, atau lainnya.
Ada banyak dari hal itu yang banyak orang tidak menggunakannya di kehidupan sehari-hari bahkan di lingkungan kerja. Sehingga ada beberapa orang dan mungkin banyak mengeluh. Kenapa harus belajar itu kalau pada akhirnya tidak digunakan. Jawabannya simple. Karena pelajaran tersebut bukan hanya mengajarkan sekeda angka-angka matematika. Tapi itu melatih pikiran dan otak kita dalam berpikir dan memecahkan masalah. Begitu juga dengan pelajaran yang lain. Sehingga pendidikan itu penting. Dan bahkan ilmu pengetahuan sebenarnya membuat nagih.
Karena akan membuat kita terus berpikir, dan melatih daya ingat dan cara kita memecahkan suatu masalah. Dan itu yang kita terapkan sehari-hari. Karena jika seseorang yang tidak melatih cara berpikirnya, daya ingatnya, maka lama kelamaan pikirannya menjadi dangkal. Dan tidak dapat berpikir panjang .Sehingga ia akan stuck di situ saja. Karena tidak melatih pikirannya. Dan ini dapat memicu penyakit dimensia dan alzheimer lebih besar.