Pandemi Membuat Orang Semakin Belajar Menghargai Dan Bersyukur

Pandemi Membuat Orang Semakin Belajar Menghargai Dan Bersyukur

Dunia dirundung duka karena banyak kehilangan orang terkasih selama masa pandemi ini. Bahkan ada yang kehilangan kedua orang tua dan sanak saudara di masa pandemi ini, sehingga hanya dalam waktu singkat menjadi anak yatim piatu. Bahkan disaat dia kehilangan anggota keluarganya karena covid, dia tidak bisa melihat atau mengikuti proses penguburan. Tidak dapat melihat orang tercinta di detik terakhir. Dan itu rasanya sakit sekali. 

Pandemi Membuat Orang Semakin Belajar Menghargai Dan Bersyukur

Dibalik mengerikannya virus covid-19, ada juga pelajaran yang bisa kita pelajari. Dan mungkin jika tidak karena pandemi ini, mungkin kita tidak akan belajar hal ini. Dibalik rasa kehilangan yang menyakitkan, orang belajar semakin berserah, dan bersyukur dengan apa yang ada pada dirinya sekarang ini. Semakin kuat, terutama mental. Semakin kuat menjalani hidup. Orang semakin memperhatikan satu sama lain. Dan dengan masa pandemi ini. Banyak membuat orang-orang semakin dekat dengan keluarga terutama orang tua.

Mengingat virus ini mudah menyerang orang tua, orang lanjut usia dan anak kecil. Sehingga banyak orang semakin perhatian pada orang tuanya dan anak-anak. Dan memperbaiki banyak hubungan yang kurang baik menjadi semakin baik. Dan semakin bijaksana menggunakan momen ini untuk semakin memperhatikan satu sama lain, dan ini menjadi momen untuk anda semakin mengenal diri sendiri. Ada yang terlalu sibuk dengan kerjaan, sampai lupa memperhatikan diri sendiri dan orang sekitar.

Tapi dengan kejadian ini, membuat kita semakin aware akan hal itu. Semakin kreatif dan produktif untuk menciptakan sesuatu yang bisa membantu dalam masa pandemi ini. Dan karena banyak kejadian orang banyak di PHK atau di potong gajinya, ada yang sampai 50%. Itu membuat kita yang masih memiliki kerjaan, masih memiliki pemasukkan, membuat kita semakin bersyukur karena masih di berikan pekerjaan dan pemasukkan di masa orang banyak kehilangan pekerjaan dan sulit mencari pekerjaan. Sehingga penting untuk kita yang masih diberi kecukupan untuk menggunakan segala kecukupan kita dan tenaga kita untuk saling membantu satu sama lain.